Bawaslu temukan 7 pemilih TMS Meninggal Dunia

  • Post author:
You are currently viewing Bawaslu temukan 7 pemilih TMS Meninggal Dunia

Parepare – Bawaslu Kota Parepare hadiri Rapat Koordinasi Pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan Triwulan ke II di Media Center KPU Kota Parepare. Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad menyempatkan hadir pada kegiatan tersebut, Selasa (28/06/2022).

Hadir dalam kegiatan tersebut Pimpinan Bawaslu Kota Parepare, Ketua dan Anggota KPU Kota Parepare, Pimpinan Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Stakeholder yang terkait serta beberapa perwakilan Partai Politik.

Kegiatan Rakor dibuka langsung oleh Ketua KPU Kota Parepare Hasruddin Husain mengatakan semenjak dikeluarkannya PKPU Nomor 3 tahun 2022 bahwa Bawaslu dan KPU Kota Parepare sudah bergerak. “Ini berarti tahapan sudah mulai tersusun dalam regulasi. Rentang waktu dari jadwal tahapan pemilu tahun 2024, salah satunya pemutakhiran daftar pemilih berkelanjutan. Untuk pemutakhiran DPB setiap bulannya Bawaslu melakukan uji petik secara berkelanjutan dengan tujuan akurasi data sesuai dengan berita acara dari KPU Kota Parepare. Tentunya menjadi kunci  proses tahapan pemilu kedepan dan data pemilih menjadi akurasi”, Jelas Ketua KPU Parepare.

Selanjutnya Pimpinan Provinsi Sulawesi Selatan Saiful Jihad menjelaskan bahwa akurasi dan kualitas daftar pemilih mempengaruhi kualitas Pemilu, “Pertama-tama saya ingin menggaris bawahi yang disampaikan ketua KPU Kota Parepare bahwa akurasi daftar pemilih dan kualitas daftar pemilih kita mempengaruhi kualitas Pemilu. Bahwa kenyataannya sering terdapat masalah karena daftar pemilih, tentu ini sebenarnya ada jalan keluar. Kami di Bawaslu setiap bulan melakukan pemutakhiran DPB harapannya daftar pemilih menjadi terpelihara dan terupdate. Tentu berbagai hal ini tidak dapat berjalan dengan baik jika tanpa dukungan semua stakeholder”, Ujar Saiful.

Saiful menambahkan terkait Disdukcapil yang sudah melakukan inovasi yaitu program lapor hati, dimana program ini akan memudahkan orang untuk melaporkan kelahiran bahkan kematian. Ia berharap, “Harapan saya dengan adanya pemutakhiran DPB dan inovasi ini, semoga Parepare dapat menjadi percontohan yang bersih terkait data pemilih. Perlu diingat bahwa Bawaslu dan KPU tidak akan bisa berjalan tanpa dukungan semua pihak terkait”.

Selanjutnya kegiatan ini diambil alih oleh Pak mursalim dengan memaparkan beberapa progres pemuktahiran Daftar Pemilih Berkelanjutan, “coklit terbatas ini bahagian upaya kita untuk menghadirkan data pemilih yang perlu dipertanggungjawabkan. Tentu ini akan menjadi pedoman yang dilakukan untuk konsilidasi data”.

Disisi lain Pimpinan Bawaslu Kota Parepare Nur Islah menyampaikan bahwa terkait data uji petik di kelurahan Bukit Harapan terdapat pemilih Tidak Memenuhi Syarat (TMS) sebanyak 7 orang, “di kelurahan Bukit Harapan ditemukan 7 pemilih TMS meninggal dunia, selanjutnya kami menyampaikan saran perbaikan kepada KPU Kota Parepare dan pada rapat koordinasi ini betul adanya bahwa data TMS tersebut ditindaklanjuti oleh KPU”, Jelas Islah.

Kegiatan diakhiri dengan penyerahan salinan rekapitulasi daftar pemilih hasil Pemuktahiran Data Pemilih Berkelanjutan triwulan II.

Penulis: Ririn, Foto dan Editor: Humas.

Tinggalkan Balasan